Jalur kereta api Srilelawangsa yang menghubungkan Medan dengan Bandara Kualanamu kini telah kembali beroperasi setelah sempat terhenti akibat kerusakan yang disebabkan oleh banjir bandang yang melanda beberapa titik di Sumatera Utara.

Sejak Rabu (03/12/25), kereta api yang menghubungkan Medan-Binjai-Kualabingai dengan Bandara Kualanamu ini kembali beroperasi normal, setelah sebelumnya dibatalkan pada 28 November 2025.

Pemulihan Kereta Bandara Kualanamu: Operasi Kembali Normal

Manager Komunikasi PT Railink, Ayep Hanapi menyampaikan permohonan maaf atas gangguan operasional yang terjadi. “Setelah perbaikan jalur selesai, kami memastikan bahwa pengoperasian kereta api telah diperiksa ketat oleh tim prasarana, pengamanan, dan operasional PT KAI Divre I Medan,” ujar Ayep.

Pihaknya memastikan bahwa seluruh aspek keselamatan telah terpenuhi sebelum kereta kembali beroperasi.

Pemulihan jalur kereta Bandara Kualanamu ini menjadi kabar baik bagi masyarakat dan pelancong yang mengandalkan transportasi kereta api untuk menuju dan dari Bandara Kualanamu. Jalur yang sempat terputus akibat bencana alam, seperti banjir bandang dan tanah longsor, kini telah dapat dilalui dengan aman dan lancar.

Jalur Srilelawangsa, yang menghubungkan Medan dengan Bandara Kualanamu, kini kembali menjadi pilihan utama bagi para penumpang yang ingin menghindari kemacetan dan menikmati kenyamanan perjalanan ke bandara.

Pengoperasian kereta itu juga memberikan alternatif transportasi yang cepat dan efisien, terutama bagi penumpang yang memiliki jadwal penerbangan yang ketat.

Kembalinya operasional Kereta Bandara Kualanamu menunjukkan pemulihan yang cepat pasca-bencana, memberikan kenyamanan bagi masyarakat dan pelancong yang mengandalkan transportasi kereta api. Dengan perhatian pada aspek keselamatan dan kualitas operasional, kereta api ini diharapkan dapat terus memberikan layanan terbaik bagi pengguna.

Demikian informasi seputar kereta Bandara Kualanamu. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Memuslima.Com.