Yayasan kasih Palestina bekerjasama dengan Yayasan Darussalam Peduli diawal tahun 2019 kembali memberikan bantuan kepada warga Palestina dengan mengirimkan bantuan mobil ambulans.

Persoalan yang timbul saat ini di kawasan Palestina khususnya Gaza selain makanan adalah kesehatan. Oleh karena itu pihak Yayasan Kasih Palestina dan Yayasan Darussalam Peduli konsen untuk memberikan bantuan kesehatan berupa mobil ambulans.

Untuk bisa megirimkan bantuan dikawasan Palestina memamg terbilang sangat sulit dan membutuhkan perjuangan melelahkan.

Direktur Yayasan Kasih Palestina, Caca Andika menyampaikan terima kasih kepada para donatur, khususnya jamaah dan pengurus Yayasan Darussalah Peduli atas donasi yang telah diberikan berupa ambulance dan obat-obatan. Meski mengalami banyak rintangan, pihaknya tetap bersemangat membantu masyarakat Palestina.

Caca mengaku, tidak mudah untuk mengirimkan bantuan ke Gaza, Palestina. Terlebih, katanya, Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel yang telah mengepung Gaza sejak 11 tahun lalu.

Untuk itu, pihaknya bekerjasama dengan Yayasan Insani Turki untuk menyalurkan bantuan berupa mobil ambulans dan obat-obatan ini hingga masuk ke Gaza.

Dirinya menyatakan, pada awal 2019 juga, yayasan Kasih Palestina berencana melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza, Palestina.

Caca berharap, masyarakat Indonesia bisa berpartisipasi dalam pembangunan masjid tersebut. Katanya, masyarakat Palestina di Gaza menginginkan agar masjid tersebut dinamakan Masjid Istiqlal Indonesia.

Tak hanya itu, masyarakat Palestina melalui Yayasan Kasih Palestina menginginkan keberadaan Masjid Istiqlal di Gaza juga dapat diharapkan untuk menjadi pemicu semangat kemerdekaan Palestina, dan menjadi pusat peradaban bangsa Palestina ke depannya.