Indonesia Pemain Investasi Industri Hulu Migas: Tantangan dan Potensi?

Indonesia Pemain Investasi Industri Hulu Migas: Tantangan dan Potensi?

Indonesia sebagai salah satu pemain utama dalam investasi industri hulu migas, masih menghadapi tantangan dalam menarik investasi jika dibandingkan dengan beberapa negara di Asia Pasifik. Meskipun memiliki potensi besar dalam sektor ini, Indonesia menempati peringkat kesembilan dari 14 negara berdasarkan hasil evaluasi IHS Market. Mari kita telaah lebih lanjut faktor-faktor yang mempengaruhi posisi Indonesia dalam daya tarik investasi hulu migas.

Menurut Sekretaris SKK Migas, Shinta Damayanti memaparkan Indonesia diberi peringkat berdasarkan empat kriteria utama, yaitu legal, sistem fiskal, risiko keseluruhan migas, dan penilaian keseluruhan atas aktivitas dan keberhasilan. Saat ini, Indonesia berada di peringkat 9 di Asia Pasifik, dengan peringkat terbaik di kategori activity & success, di mana Indonesia menduduki peringkat empat dari 14 negara. Hal ini menguntungkan Indonesia sebagai pemain investasi industri hulu migas.

Meskipun peringkat kesembilan dianggap sebagai prestasi kurang baik, Shinta berpendapat bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk meningkatkan posisinya. Temuan dua Giant Discovery pada tahun 2023 dianggap sebagai pencapaian penting, yang dapat memperbaiki peringkat investasi hulu migas Indonesia dalam waktu dekat.

Investasi Industri Hulu Migas di Indonesia Bersaing dengan Kancah Global

Dalam kategori sistem fiskal, Indonesia masih berada di peringkat 8 dari 14 negara. Shinta menekankan bahwa negara masih berada dalam dinamika tarik ulur antara memberikan insentif kepada investor dan meminimalkan kerugian negara. Upaya terus dilakukan untuk menemukan keseimbangan yang tepat.

Dalam kategori risiko migas, Indonesia menduduki peringkat 6 dari 14 negara. Shinta menjelaskan bahwa pemerintah telah melakukan upaya dengan memberikan enabler, seperti komitmen untuk bekerja sama dan mengumpulkan data di open area. Open area ini merupakan wilayah-wilayah yang belum memiliki kontrak kerja, dengan harapan dapat menarik minat investor untuk berinvestasi industri hulu migas.

Meskipun Indonesia memiliki potensi besar dalam sektor hulu migas, tantangan terus dihadapi dalam menarik investasi. Evaluasi IHS Market memberikan gambaran positif terhadap aktivitas dan keberhasilan, namun fokus pada aspek-aspek seperti sistem fiskal dan risiko migas masih menjadi agenda utama untuk meningkatkan daya tarik investasi hulu migas di Indonesia.

Demikian informasi seputar perkembangan investasi industri hulu migas di Indonesia. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Memuslima.Com.