Citigroup PHK Karyawan di Tengah Krisis: Berapa Jumlah yang Terkena Dampak

Citigroup PHK Karyawan di Tengah Krisis: Berapa Jumlah yang Terkena Dampak

Bank Citigroup baru-baru ini mengumumkan pemutusan hubungan kerja alias PHK karyawan terhadap sejumlah karyawannya di New York City, menandai langkah signifikan dalam rencana pengurangan pekerja yang telah diumumkan sebelumnya. Meskipun detail jumlah karyawan yang terkena dampak belum diungkapkan secara spesifik, langkah ini disinyalir sebagai salah satu pemangkasan pekerja terbesar di sektor perbankan sejak krisis keuangan.

Menurut laporan Reuters pada Kamis (25/1), PHK karyawan diinformasikan bahwa mereka hanya akan menerima gaji hingga bulan April 2024. Citigroup sendiri enggan memberikan komentar terkait langkah ini. Dua sumber dari Reuters, yang memilih untuk tidak disebutkan namanya, mengungkapkan bahwa dalam pertemuan dengan manajer dan perwakilan sumber daya manusia minggu ini, rincian lebih lanjut tentang proses keluarnya karyawan yang terdampak telah dijelaskan.

Adapun aturan terbaru yang diberlakukan pemerintah negara bagian New York mengharuskan perusahaan memberitahukan proses PHK kepada pekerja 90 hari sebelumnya, mulai berlaku pada 1 Februari 2024. Oleh karena itu, Citigroup kemungkinan mempercepat proses PHK sebelum aturan ini berlaku.

Hingga April 2024, PHK karyawan yang terdampak masih akan menerima gaji dan tunjangan, meskipun akses ke sistem perusahaan akan terputus. Langkah ini merupakan bagian dari rencana lebih besar Citigroup yang telah diumumkan pada awal tahun lalu, di mana bank tersebut berencana untuk mengurangi jumlah karyawannya sebanyak 20.000 orang selama dua tahun ke depan.

CEO Citigroup, Jane Fraser dalam sebuah telekonferensi minggu lalu, mengungkapkan bahwa sekitar 5.000 karyawan akan dipecat sebagai bagian dari reorganisasi, dengan sekitar 5.000 lainnya berasal dari divestasi, dan 10.000 dari divisi teknologi dan operasi.

Demikian informasi seputar kebijakan PHK karyawan oleh Bank Citigroup. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Memuslima.Com.