Target Menpar Kunjungan Destinasi Wisata Halal Tahun 2019

Target Menpar Kunjungan Destinasi Wisata Halal Tahun 2019

Destinasi wisata halal Indonesia dari tahun ke tahun memang terus mengalami pertumbuhan pesat. Data kementerian Pariwisata, destinasi wisata halal di Indonesia tahun 2018 mampu menyumbang kunjungan wisatawan asing mencapai 3,5 juta, angka in di prediksi akan naik di tahun 2019.

Menteri Pariwisata Arief Yahya di tahun 2019 menargetkan kunjungan destinasi wisata halal mencapai 5 juta wisatawan asing.

Salah satu yang disoroti oleh Menpar Arief Yahya selama ini berkaitan dengan Halal Tourism adalah kurangnya promosi sehingga investasi pelaku bisnis di destinasi wisata halal masih kalah bersaing dengan Negara tetangga. Hal yang coba dilakukan pemerintah untuk meyakinkan pelaku investasi bisnis wisata halal tourism dengan program 3S size market lebar, sustainable growth tinggi, dan spread labanya besar.

Selain target kunjungan wisatawan 5 juta wisatawan asing, Menpar juga menargetkan Indonesia masuk dalam jajaran Wisata Halal terbaik dunia 2019.

“Kita tahun depan ingin menjadi ranking pertama sebagai destinasi pariwisata paling ramah terhadap wisatawan muslim dunia versi GMTI. Saat ini kita di peringkat ke-2 bersama-sama dengan Uni Emirat Arab, sedangkan sebagai peringkat pertama adalah Malaysia,” ujar Arief Yahya dilansir dari gomuslim.co.id.

Seandainya peringkat tersebut berhasil diraih oleh Indonesia makan secara tidak langsung akan memudahkan merebut pasar wisata halal secara global.

Posisi Indonesia di GMTI secara konsisten terus meningkat. Pada 2015 berada di peringkat ke-6 dunia, 2017 beranjak ke peringkat 3, dan 2018 berada di peringkat ke-2 bersama-sama dengan Uni Emirat Arab. Dan ada 10 provinsi yang termasuk dalam indeks (IMTI) tahun ini yaitu Aceh, Kepulauan Riau, Sumatera Barat, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Lombok (Nusa Tenggara Barat). Dari 10 destinasi tersebut IMTI menetapkan Lombok berada di peringkat pertama kemudian diikuti Aceh, dan Jakarta. Selanjutnya Sumbar, Yogya, Jabar, Jatim, Jabar, dan Sulsel.

Pariwisata menjadi salah satu konsen pemerintah di beberapa tahun belakangan ini. Perkembangan dan program pemerintah hampir pasti memang mendukung berbagai proses jika hal itu memang mampu memberikan dampak perkembangan pariwisata bagi Indonesia.