Pemerintah Saudi Luncurkan Kendaraan Listrik Baru Untuk Jamaah Lansia

Pemerintah Saudi Luncurkan Kendaraan Listrik Baru Untuk Jamaah Lansia

Kabar gembira bagi jamaah yang ingin melakukan ibadah Haji dan Umrah di Arab Saudi. Pemerintah Arab Saudi melalui Presidensi Umum untuk urusan Masjidil Haram dan Masjidil Nabawi baru-baru ini meresmikan kendaraan baru yang nantinya akan digunakan untuk memfasilitasi para jamaah Haji dan Umrah tergolong lansia dikawasan masjid suci.

Untuk spesifikasi memang sudah dirancang sedemikian rupa untuk mempermudah para lansia yang akan melakukan mobilisasi ibadah dikawasan masjid suci, jumlah penumpang berjumlah maksimal enam orang dan pihak terkait menjamin kendaraan tersebut siap digunakan dan tersedia 24 jam.

Sebelumnya juga pihak Pemerintah Arab Saudi juga telah menghadirkan beberapa fasilitas bagu kaum disabilitasmendapat beberapa fasilitas istimewa dari pengelola masjidil haram. Sekarang,terdapat area khusus yang bisa digunakan orang-orang berkebutuhan khusus yangmengunjungi masjid untuk melakukan sholat maupun melakuan ibadah yang lainnya,termasuk melakukan haji dan umrah.

Presidensi Umum Urusan Dua Mesjid Suci telah menyisihkan area khusus di Masjidil Haram. Ada tiga area doa yang ditunjuk untuk penyandang cacat. Satu untuk orang-orang tuna rungu, penyandang cacat visual ,dan orang-orang cacat fisik. Orang-orang yang berkebutuhan khusus akan memperoleh pelayanan istimewa yang diberikan oleh Presidensi Umum Urusan Dua Mesjid Suci. Orang-orang dengan cacat fisik akan diberikan akses ke area doa khusus sepanjang waktu selama seminggu. Sementara area doa untuk orang-orang tuna rungu hanya akan disiapkan pada pagi hari hari Jumat.

Pemerintah Arab Saudi sendiri sedang gencar menghadirkan fasilitas baru untuk memudahkan jemaah. Sebelumnya, Raja Salman Bin Abdul Aziz meresmikan jalur kereta cepat rute Makkah- Madinah. 

Kereta bernama Haramain Express tersebut melalui jalur sejauh 450 kilometer dengan kecepatan 300 kilometer per jam. Salah satu kota yang disinggahi pada rute kereta tersebut adalah Jeddah.

Para pejabat Arab Saudi berharap proyek kereta cepat senilai US$6,7 miliar atau sekitar Rp100 triliun ini akan dapat mengangkut 60 juta penumpang setiap tahun dan melonggarkan lalu lintas bagi para umat yang beribadah.

Stasiun Kereta Mekkah, yang berjarak 4 kilometer dari Masjidil Haram, diproyeksikan mampu menampung 20.000 penumpang per jam. Setiap gerbong kereta dapat menampung 417 penumpang.

Indonesia menjadi salah satu Negara dengan penyumbang jamaah Haji dan Umrah terbesar di dunia. Hal ini memang dikarenakan Indonesia menjadi Negara dengan jumlah mayoritas masyarakat memeluk agama Islam.