PLTA Kayan Tahap I Siap Dibangun!

PLTA Kayan Tahap I Siap Dibangun!

PLTA Kayan akan dibangun melalui beberapa tahapan.

Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) merupakan pemanfaatan energi air menjadi listrik yang ramah lingkungan. Salah satunya adalah PLTA Kayan yang akan dibangun di Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara).

PLTA Kayan I Memiliki Kapasitas 900 MW

PLTA Kayan yang dalam pembangunannya direncanakan dalam lima tahapan, dinobatkan menjadi PLTA terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara, dengna kapasitas total 9.000 MW.

Pembahasan dimulainya pembangunan konstruksi Tahap I PLTA Sungai Kayan di ruang kerja KSP (niaga.asia)

Pada pembangunan PLTA Kayan Tahap I ditargetkan dapat menghasilkan listrik sebesar 900 MW. Pada mulanya konstruksi PLTA Kayan direncanakan dimulai bulan Mei atau Juni 2019, namun mundur menjadi akhir tahun 2019.

Sebelumnya, persiapan pembangunan konstruksi PLTA Sungai Kayan sudah dibahas dalam rapat yang dipimpin oleh Kepala Staf Presiden (KSP),  Jenderal TNI (Purn) Dr. Moeldoko.

Pembahasan tersebut dilakukan bersama  Gubernur Kaltara, H Irianto Lambrie, Bupati Bulungan, Sujati, Direktur Krimsus Polda Kaltara,  Kombes Pol. Helmi Kwarta Kusuma Putra, dan Presiden Direktur PT Kayan Hydro Energi (KHE) di runag kerja KSP, Senin (11/3/2019).

Dilansir dari Niaga.Asia (11/3/2019) Gubernur Kaltara, H Irianto Lambrie menyatakan jika pembangunan PLTA Sungai Kayan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menugaskan Kepala Staf Presiden untuk mengkoordinasi pembangunan PLTA Kayan.

Tugas KSP di antaranya memonitor dan mengendalikan pelaksanaan investasi proyek-proyek strategis nasional—termasuk Proyek PLTA Sungai Kayan, yang pada tahap I akan menghasilkan listrik 900 Megawatt (MW).

“Secara keseluruhan akan menghasilkan listrik 9000 MW (akan dibangun 5 bendungan pembangkit listrik), dengan perkiraan nilai investasi keseluruhan Rp 250 – Rp 300 triliun.,” ungkap Lambrie.

Lambrie juga mengatakan jika selanjutnya pihak investor (PT KHE) dan pihak kontraktor pelaksana (Power China Corp), dengan difasilitasi KSP dan Pemprov Kaltara akan melakukan konferensi pers terkait penjelasan kepada publik terkait rencana konstruksi dan realisasi investasi PLTA Kayan.

Perlu diketahui, pada bulan Oktober tahun 2018 sudah dilakukan perjanjian kontrak antara PT Kayan Hydro Energi (KHE) dengan Powerchina International Group Limited (perusahaan BUMN dari China).

“Saya mohon doa dan dukungan, utamanya dari seluruh masyarakat Kaltara, semoga pembangunan PLTA yang memang sudah lama kita impikan ini bisa berjalan lancar dan memberikan manfaat besar untuk Kaltara ke depan,” imbuh Lambrie.

Pembangunan PLTA Kayan I kemudian akan dilakukan pada akhir tahun 2019 ini. Pembangunan tersebut ditargetkan akan selesai pada tahun 2024, dan selang satu tahun kemudian akan dibangun PLTA Kayan Tahap II.