PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) melanjutkan langkah strategisnya dengan melakukan pembelian kembali atau buyback saham GOTO hingga November 2024. Strategi tersebut berhasil menciptakan katalis positif bagi pergerakan harga saham GOTO, yang meningkat signifikan sejak dimulainya program buyback.

Berdasarkan Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek per akhir November 2024, GOTO telah merealisasikan buyback sebanyak 2,6 miliar saham selama bulan tersebut.

Secara total, sejak mendapat persetujuan pemegang saham pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Juni 2024, jumlah saham yang telah dibeli kembali mencapai 16,97 miliar lembar atau sekitar 1,42% dari total saham beredar setelah penarikan saham treasuri pra-IPO.

Langkah buyback saham GOTO itu telah mendorong harga saham GOTO naik dari Rp53 per saham pada Juni menjadi Rp71 pada akhir November 2024. Bahkan pada perdagangan pagi, Selasa (10/12), saham GOTO berada di level Rp80, naik dari harga penutupan sehari sebelumnya di Rp78 per saham.

Muhamad Rudy Setiawan, Research Analyst dari MNC Sekuritas, menyebut bahwa buyback saham ini merupakan strategi alokasi modal yang efektif, yang tidak hanya meningkatkan nilai bagi pemegang saham tetapi juga menjadi preseden baik untuk pasar saham di Indonesia.

Selain buyback, analis melihat tren kenaikan harga saham GOTO didukung oleh perbaikan fundamental. Richard Jonathan Halim dari NH Korindo Sekuritas menyoroti keberhasilan GOTO mencapai EBITDA positif sebesar Rp137 miliar pada kuartal III-2024.

Dengan target EBITDA tahunan positif, optimisme investor terhadap prospek jangka panjang GOTO semakin menguat.

IndoPremier Sekuritas telah meningkatkan target harga saham GOTO menjadi Rp110 per saham, sementara Maybank Kim Eng Sekuritas menaikkan proyeksinya menjadi Rp105 per saham.

Langkah buyback saham GOTO dan fundamental yang kuat menunjukkan GOTO terus berupaya memberikan kepercayaan kepada investor sekaligus menjaga stabilitas harga saham di pasar.

Demikian informasi seputar buyback saham GOTO terbaru. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Memuslima.Com.