Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menetapkan target investasi migas pada tahun 2024. SKK Migas mengumumkan bahwa target investasi untuk tahun 2024 dipatok sebesar Rp249 triliun, yang mencerminkan peningkatan signifikan sebesar 17% dibandingkan dengan investasi tahun sebelumnya yang telah mencapai Rp212 triliun.

Dalam acara pembukaan Pre-IOG Supply Chain Management (SCM) Summit 2024 di Kota Batam, Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto menyampaikan bahwa peningkatan target investasi migas ini adalah langkah strategis untuk mendukung produksi jangka panjang industri migas di Indonesia.

“Untuk tahun 2024 ini, kami menargetkan peningkatan investasi sebesar 17% dibandingkan tahun lalu, yaitu sebesar US$16.1 miliar atau Rp249 triliun,” ungkap Dwi Soetjipto dengan penuh optimisme.

Dwi Soetjipto menegaskan bahwa pencapaian target investasi ini adalah kunci untuk mencapai tujuan jangka panjang dalam meningkatkan produksi migas nasional. Tahun 2023 mencatatkan investasi sebesar US$13.7 miliar atau Rp212 triliun, yang berarti meningkat 13% dari tahun 2022. Angka ini jauh melampaui pertumbuhan investasi global yang hanya mencapai 6.5%.

“Angka ini tidak hanya menunjukkan kepercayaan investor terhadap potensi migas Indonesia, tetapi juga komitmen kami dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan investasi,” jelas Dwi.

Dia juga menambahkan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil dari upaya bersama antara pemerintah dan sektor swasta dalam menciptakan iklim investasi yang menarik dan stabil.

Tema yang diusung dalam rangkaian kegiatan Pre-IOG SCM & NCB Summit 2024 di Batam, yaitu “Collaboration & Market Intelligence”, menekankan pentingnya kerjasama dan pemahaman mendalam tentang pasar dalam mendorong pertumbuhan investasi. Dwi Soetjipto menekankan bahwa kerjasama antara berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, industri, dan investor, sangat penting untuk mencapai target investasi yang telah ditetapkan.

“Kolaborasi dan intelijen pasar menjadi kunci dalam meraih target investasi yang ambisius ini. Dengan pemahaman yang tepat dan kerjasama yang solid, kami yakin dapat mewujudkan tujuan ini dan mendukung pertumbuhan sektor migas yang berkelanjutan di Indonesia,” tambahnya.

Dengan peningkatan target investasi migas ini, SKK Migas berharap dapat terus menarik minat investor dan memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu tujuan utama investasi di sektor migas global. Langkah ini juga diharapkan dapat meningkatkan kapasitas produksi migas nasional dan berkontribusi terhadap ketahanan energi serta pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Keberhasilan mencapai target investasi migas ini akan sangat penting bagi masa depan industri migas Indonesia, terutama dalam menghadapi tantangan global dan kebutuhan akan energi yang terus berkembang.

“Kami optimis dengan dukungan semua pihak, target investasi ini bisa tercapai dan memberikan dampak positif bagi sektor migas dan perekonomian Indonesia secara keseluruhan,” tutup Dwi Soetjipto.

Dengan komitmen yang kuat dan strategi yang tepat, SKK Migas siap membawa sektor migas Indonesia menuju masa depan yang lebih cerah dan berkelanjutan.

Demikian informasi seputar target investasi migas di Indonesia. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Memuslima.Com.