Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Ulil Abshar Abdalla menegaskan komitmen NU dalam pengelolaan tambang yang profesional dan berada dalam koridor regulasi yang ketat. Dalam sebuah diskusi publik di DPR Jakarta, Ulil menanggapi keraguan masyarakat terkait pemberian konsesi tambang kepada ormas keagamaan seperti NU.

Ulil menyoroti bahwa NU telah mendirikan perseroan terbatas (PT) yang secara khusus bertanggung jawab dalam mengelola tambang sesuai dengan aturan yang ditetapkan negara. Hal ini sebagai respons terhadap pernyataan sebelumnya dari Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf, yang menegaskan kesiapan NU dalam mengelola konsesi tambang dengan penuh tanggung jawab.

“Fenomena pengusaha Ali Baba pada tahun 1950-an, di mana konsesi diberikan namun kemudian dijual ke pihak lain, tidak akan terulang dalam pengelolaan tambang oleh NU. Kami telah memastikan bahwa PT yang didirikan memiliki tugas khusus untuk mengelola sumber daya alam ini,” papar Ulil.

Lebih lanjut, Ulil menegaskan bahwa NU memiliki sumber daya manusia yang cukup untuk menjalankan tugas ini secara profesional. Para kader NU telah belajar dan terampil di bidang pertambangan, menunjukkan komitmen dalam meningkatkan kapasitas dan profesionalitas dalam mengelola tambang.

“Dengan membuka kesempatan bagi ormas keagamaan untuk terlibat dalam sektor ini, kami percaya bahwa pembelajaran dan pengalaman akan membawa kemajuan. Seperti yang dikatakan, pemain besar tidak lahir begitu saja, mereka tumbuh melalui proses belajar dan pengalaman,” tambahnya.

NU berkomitmen untuk menjalankan peran dalam mengelola sumber daya alam dengan transparansi dan integritas, memastikan bahwa kegiatan pengelolaan tambang berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat.

Dengan langkah-langkah yang telah diambil, NU siap berkontribusi dalam pembangunan nasional melalui sektor tambang yang berkelanjutan dan bertanggung jawab. Demikian informasi seputar pengelolaan tambang oleh PBNU. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Memuslima.Com.