Pengelola jalan tol milik BUMN, PT Jasa Marga (Persero) Tbk., mencatat peningkatan laba Jasa Marga periode berjalan yang signifikan pada semester I tahun 2024. Laba tersebut naik 184,1% menjadi Rp2,87 triliun, dibandingkan dengan Rp1,01 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Peningkatan ini mencerminkan kinerja keuangan perusahaan yang semakin solid di tengah pertumbuhan sektor infrastruktur.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan, laba Jasa Marga hingga Juni 2024 mencapai Rp13,07 triliun, mengalami lonjakan 46,52% dari Rp8,92 triliun pada semester pertama 2023. Rincian pendapatan menunjukkan kontribusi utama berasal dari pendapatan tol yang meningkat menjadi Rp8,37 triliun, naik dari Rp6,13 triliun.

Sementara itu, pendapatan usaha lainnya mengalami penurunan menjadi Rp732,6 miliar dari Rp848,9 miliar, dan pendapatan konstruksi melonjak menjadi Rp3,96 triliun dari Rp1,94 triliun.

Seiring dengan peningkatan pendapatan, beban pokok pendapatan Jasa Marga juga naik 45,6% menjadi Rp7,69 triliun hingga Juni 2024, dibandingkan dengan Rp5,28 triliun pada tahun sebelumnya. Namun, laba kotor perusahaan tetap tumbuh 47,9% menjadi Rp5,37 triliun dari Rp3,63 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Laba usaha Jasa Marga pun mengalami kenaikan yang signifikan, tercatat sebesar 52,3% per Juni 2024 menjadi Rp4,51 triliun, dari Rp2,96 triliun pada 2023. Kenaikan ini didorong oleh penghasilan keuangan yang meningkat menjadi Rp112,7 miliar, meskipun penghasilan lain-lain turun menjadi Rp51,2 miliar. Beban umum dan administrasi juga naik menjadi Rp978,2 miliar, namun beban lain-lain turun menjadi Rp22,1 miliar.

Setelah dikurangi dengan beban pajak penghasilan yang berubah positif menjadi Rp264,9 miliar dari sebelumnya negatif Rp612,7 miliar, laba Jasa Marga sebelum pajak penghasilan naik menjadi Rp2,61 triliun dari Rp1,52 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Akhirnya, laba periode berjalan Jasa Marga tercatat mencapai Rp2,87 triliun, mencerminkan pertumbuhan yang solid.

Selain itu, total aset Jasa Marga sepanjang semester I 2024 juga mengalami peningkatan sebesar 3,2% menjadi Rp133,5 triliun, dari Rp129,3 triliun pada akhir Desember 2023. Pertumbuhan aset ini mencerminkan pengelolaan keuangan yang cermat dan strategi ekspansi yang terus berlanjut dari perusahaan.

Demikian informasi seputar catatan laba Jasa Marga pada semester I tahun 2024. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Memuslima.Com.