Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, meresmikan Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes Merah Putih) pada hari Senin (21/7), dengan peluncuran serentak di seluruh Indonesia. Sebanyak 80 ribu koperasi desa dan kelurahan ini resmi berdiri, dengan peresmian simbolis di Klaten, Jawa Tengah.

Program itu diharapkan dapat memperkuat perekonomian desa melalui koperasi sebagai fondasi utama. Menko Pangan Zulkifli Hasan menjelaskan bahwa Kopdes Merah Putih akan menjadi perpanjangan tangan pemerintah dalam distribusi bahan pokok.

Koperasi Desa Merah Putih akan mendukung berbagai program sosial pemerintah, seperti pasar murah dan operasi pasar, yang bertujuan membantu masyarakat desa dengan harga sembako yang lebih terjangkau.

Presiden Prabowo Luncurkan 80 Ribu Koperasi Desa Merah Putih di Klaten

Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi menyatakan bahwa ada sekitar 80.500 koperasi yang telah berdiri, dengan 103 di antaranya menjadi percontohan.

Peta jalan untuk Kopdes Merah Putih 2025-2029 telah dirancang, dengan fokus pada pembentukan badan hukum koperasi, pembangunan sarana pendukung, dan digitalisasi untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) koperasi.

Budi juga menekankan pentingnya koperasi dalam mengurangi kesenjangan ekonomi antara desa dan kota. Dengan adanya Kopdes Merah Putih, pemerintah berharap dapat meningkatkan kemandirian ekonomi desa dan memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

Koperasi Desa Merah Putih yang resmi diluncurkan oleh Presiden Prabowo Subianto bertujuan untuk memperkuat perekonomian desa melalui distribusi bahan pokok dan dukungan terhadap program sosial pemerintah.

Dengan jumlah yang sangat besar dan didukung oleh infrastruktur yang baik, Kopdes Merah Putih diharapkan dapat membantu mengurangi kesenjangan ekonomi antara desa dan kota serta meningkatkan kemandirian ekonomi nasional.

Demikian informasi seputar Koperasi Desa Merah Putih yang diresmikan Presiden Prabowo di Klaten. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Memuslima.Com.