Sebanyak 9.500 karyawan Disneyland mengancam akan melakukan mogok kerja akibat gaji yang dinilai tidak mencukupi kebutuhan hidup. Ancaman ini muncul di tengah ketidakpuasan karyawan terhadap kompensasi yang mereka terima, yang dianggap tidak sebanding dengan biaya hidup yang tinggi. Salah satu karyawan Disneyland, Cyn Carranza mengaku hanya menerima upah sebesar US$20 atau sekitar Rp323 ribu per jam (dengan asumsi kurs Rp16.175 per dolar AS).

Carranza mengungkapkan bahwa dengan gaji tersebut, ia kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Kondisi ini memaksanya untuk tinggal di mobil dan berpindah-pindah ke penginapan karena tidak mampu menyewa apartemen atau tempat tinggal lainnya.

Menurut laporan pada Minggu (21/7), ancaman mogok kerja ini melibatkan sekitar 9.500 karyawan yang bekerja di Disneyland Park. Kontrak kerja mereka berakhir pada Juni 2024, sehingga mereka menggunakan kesempatan ini untuk menekan manajemen agar memberikan kenaikan gaji yang layak.

Namun, sejauh ini, ancaman mogok kerja baru datang dari karyawan Disneyland Park. Serikat pekerja dan pihak manajemen Disneyland masih memiliki dua pertemuan lagi yang dijadwalkan pada 22 dan 23 Juli 2024. Pertemuan ini diharapkan dapat menghasilkan kesepakatan yang memuaskan kedua belah pihak.

Selain itu, ada sekitar 4.500 karyawan lain yang tersebar di berbagai lini bisnis Disneyland, termasuk jaringan hotel dan Disney California Adventure, yang juga akan ikut serta dalam negosiasi. Meski demikian, mereka belum memutuskan apakah akan ikut melakukan mogok kerja.

Juru Bicara Disneyland Resort, Jessica Good menegaskan bahwa proses negosiasi masih berlangsung dan pihaknya berharap dapat mencapai kesepakatan yang adil bagi para karyawan. Good menekankan pentingnya peran para cast members (sebutan untuk karyawan Disneyland) dalam menciptakan pengalaman yang berkesan bagi para tamu.

“Kami sangat menghargai peran penting yang dimainkan oleh para cast members dalam menciptakan pengalaman yang berkesan bagi para tamu,” ujar Good.

“Kami tetap berkomitmen untuk mencapai kesepakatan yang berfokus pada hal yang paling penting bagi mereka, sambil menempatkan Disneyland Resort untuk pertumbuhan dan penciptaan lapangan kerja,” tambahnya.

Dengan ancaman mogok kerja ini, Disneyland harus segera menemukan solusi yang memuaskan agar operasional taman hiburan yang ikonik ini tidak terganggu dan para karyawan mendapatkan kompensasi yang adil sesuai dengan kontribusi mereka.

Demikian informasi seputar ancaman mogok kerja oleh karyawan Disneyland. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Memuslima.Com.