Saham GOTO (PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk) menunjukkan performa yang mengesankan dalam sepekan terakhir, dengan investor asing memborong saham perusahaan senilai Rp70 miliar. Pada Rabu kemarin (14/08), investor asing membeli saham GOTO sebesar Rp25 miliar dalam satu hari.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis pagi pukul 11.00 WIB, saham GOTO mengalami kenaikan sebesar 1,89%, dengan harga Rp54 per saham. Total transaksi mencapai Rp29 miliar dengan volume perdagangan sebanyak 540 juta saham.

Pada Rabu (14/8), saham GOTO berada di urutan teratas dengan volume transaksi mencapai 3,03 miliar saham, atau 17,44% dari total saham yang diperdagangkan di BEI.

Selama lima hari perdagangan terakhir, saham GOTO meningkat 8%, sementara dalam sebulan terakhir, saham ini naik 6%. Laporan kinerja GOTO untuk semester I-2024 menunjukkan pendapatan bersih mencapai Rp7,74 triliun, naik 12,4% dari Rp6,88 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Rugi bersih atribusi entitas induk juga menurun sebesar 62,3% menjadi Rp2,7 triliun, dari sebelumnya Rp7,16 triliun.

Manajemen GOTO menjelaskan bahwa kinerja positif ini didorong oleh pertumbuhan pengguna di segmen layanan hemat Gojek, peningkatan penggunaan GoPay, serta pengelolaan beban usaha yang disiplin. Riset terbaru dari PT Samuel Sekuritas merekomendasikan beli saham GOTO dengan target harga Rp80 per saham, mengingat performa kuartal-II 2024 yang kuat dan margin kontribusi yang meningkat.

Selain itu, peluncuran layanan Buy Now Pay Later (BNPL) dan kemitraan dengan TikTok untuk layanan GoFood diharapkan dapat meningkatkan pendapatan dan laba GOTO di semester II. Namun, faktor musiman dan persaingan pasar menjadi perhatian utama yang perlu diwaspadai oleh manajemen. Demikian informasi seputar performa positif dari saham GOTO. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Memuslima.Com.