KKP Fokus Pada Budidaya Rumput Laut untuk Tingkatkan Sektor Perikanan, Ini Penjelasannya!

KKP Fokus Pada Budidaya Rumput Laut untuk Tingkatkan Sektor Perikanan, Ini Penjelasannya!

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus mengembangkan komoditas rumput laut sebagai salah satu unggulan dalam sektor perikanan. Dalam upaya ini, Direktur Jenderal Perikanan Budidaya KKP, Nono Hartanto mengungkapkan bahwa rumput laut termasuk dalam lima komoditas utama yang difokuskan untuk menjadi “champion” atau unggulan.

Menurut Nono, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono secara tegas mengarahkan agar rumput laut, bersama dengan udang, ikan nila, kepiting, dan lobster, menjadi motor penggerak utama dalam perekonomian perikanan Indonesia.

Permintaan global untuk komoditas rumput laut diproyeksikan akan terus meningkat seiring waktu. Berdasarkan data dari Seaweed Forecast dan Bank Dunia, permintaan dunia untuk rumput laut pada 2029 diperkirakan mencapai 40-43 juta ton.

Dari total permintaan tersebut, kategori makanan siap konsumsi mendominasi dengan kontribusi lebih dari setengahnya. Selain itu, sektor pakan akuakultur dan penggunaan rumput laut lainnya juga menunjukkan potensi pertumbuhan yang signifikan.

Pada tahun 2024, sektor perikanan budidaya Indonesia mencatatkan kinerja positif. Produksi rumput laut tercatat mencapai 10,80 juta ton, meningkat 10,82 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Kenaikan ini sejalan dengan tren positif pada sektor lainnya, seperti udang dan ikan nila.

Program ekonomi biru yang digagas Menteri Trenggono telah berhasil meningkatkan produksi perikanan budidaya sebesar 13,64 persen dari tahun sebelumnya, menunjukkan adanya pertumbuhan yang berkelanjutan di sektor ini.

Lebih dari sekadar pencapaian angka produksi, program ekonomi biru juga berfokus pada keberlanjutan, dengan tujuan menjaga keseimbangan ekologi. Pendapatan pembudidaya ikan, termasuk pembudidaya komoditas rumput laut, juga mengalami peningkatan, dengan rata-rata pendapatan mencapai Rp5.136.547 per bulan, atau naik 4,55 persen dari tahun sebelumnya.

Ini menunjukkan bahwa kebijakan yang diterapkan KKP berkontribusi positif terhadap kesejahteraan pembudidaya dan perekonomian Indonesia secara keseluruhan. Dengan fokus pada budidaya rumput laut, KKP berharap dapat terus meningkatkan daya saing Indonesia di pasar global sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.

Demikian informasi seputar komoditas rumput laut di Indonesia. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Memuslima.Com.