Pemerintah menegaskan Kebijakan Stop Impor Gula untuk segmen gula konsumsi (white sugar) mulai tahun depan, sebagai bagian dari percepatan swasembada pangan. Kementerian Pertanian dan Badan Pangan Nasional menyatakan produksi dalam negeri terus dikejar melalui perluasan areal tebu, peremajaan pabrik gula, dan peningkatan rendemen di sentra-sentra utama: Jawa Tengah, Jawa Timur, Lampung, Sumatera, dan Sulawesi.

Kebijakan Stop Impor Gula: Strategi Tahapannya hingga Gula Industri

Tahapannya jelas. Pertama, menghentikan impor gula konsumsi; berikutnya, menurunkan ketergantungan pada gula rafinasi (industri) secara bertahap. Langkah tersebut ditopang tren produksi yang membaik: realisasi 2024 sekitar 2,46 juta ton (naik 8,57% dari 2023), sementara proyeksi 2025 disebut dapat mencapai 2,9 juta ton, level tertinggi dalam beberapa tahun.

Dengan basis produksi yang menguat, pemerintah menilai pasar domestik kian siap menyerap pasokan lokal. Di sisi hulu, strategi fokus pada benih unggul, mekanisasi panen, dan manajemen irigasi untuk menekan susut tebang-angkut.

Di hilir, efisiensi pabrik dan optimalisasi boiling house digenjot agar rendemen stabil. Pemerintah daerah diminta menyiapkan tata ruang dan kemitraan inti–plasma agar petani memperoleh kepastian tebu terserap dan harga terjaga.

Dampak ke konsumen diupayakan positif: stok terjamin dan volatilitas harga ditekan lewat koordinasi distribusi lintas provinsi.

Untuk industri, masa transisi diatur agar pasokan gula rafinasi tetap tersedia sembari kapasitas domestik meningkat. Intinya, Kebijakan Stop Impor Gula didesain bertahap, berorientasi produksi, efisiensi, dan stabilitas harga.

Kebijakan Stop Impor Gula menandai babak baru swasembada. Dengan produksi yang naik, efisiensi pabrik, dan kemitraan petani-pabrik yang kuat, target penghentian impor gula konsumsi kian realistis, sekaligus menjadi landasan menuju pengurangan impor gula industri.

Demikian informasi seputar kebijakan stop impor gula. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Memuslima.Com.