Direktur PT Perusda: Bandara Buleleng Bali Utara Dibangun Dengan Gotong Royong

Direktur PT Perusda: Bandara Buleleng Bali Utara Dibangun Dengan Gotong Royong

Bandara Buleleng Bali Utara akan segera dibangun mengingat telah ada restu dari Presiden Jokowi. Sebelumnya presiden telah mengirimkan surat melalui Mensesneg Pratikno kepada Kementerian Perhubungan untuk mempercepat proses penentuan lokasi yang akan dibangun bandara.

Direktur PT Perusahaan Daerah (PT Perusda) Provinsi Bali, I Nyoman Baskara mengusulkan bahwa pembangunan Bandara di Bali Utara sebaiknya dilakukan dengan sistem gotong royong. Artinya dalam pembangungan bandara dapat dilakukan dengan kolaborasi dari berbagai pihak.

Apabila ada perusahaan yang sifatnya firm mengerjakan Bandara Buleleng Bali Utara maka dapat bersinergi. Baskara melakukan MoU dengan PT Pembangunan Mandiri (Pembari)  yang berisi kesepahaman PT Perusda Bali dengan PT Pembari untuk bersama-sama berkomitmen membangun Bali yang merata, berkeadilan, berkelanjutan.

Baskara menjelaskan jika Bandara Buleleng di Bali Utara dapat menjadi penggerak perekonomian masyarakat di wilayah Bali Utara. Karena selama ini wilayah Bali Selatan sudah sangat padat dan tidak memungkinkan jika dibiarkan terus-menerus.

Infrastruktur di Bali Utara memang harus dibangun secepatnya agar wisatawan lebih nyaman saat berlibur di Bali, khususnya wilayah utara.

Baskara juga mengungkapkan jika pihaknya siap bekerja sama dengan semua pihah yang memiliki visi konsep pemerataan, berkeadilan dan berkesinambungan, dan konsep investasi berbasis pada konsorsium gotong-royong.

Chairman PT Pembari, Ketut Maha Baktinata Suardhana mengungkapkan bahwa pihaknya ingin mencanangkan pembangunan Bandara Buleleng di Bali Utara bukan dengan sistem kapitalis murni, melainkan dengan sistem gotong royong.

Ketut Maha Baktinata juga menambahkan jika desa adat yang berlokasi di sekitar pembangunan bandara mengusulkan agar tidak semuanya dijual, melainkan dapat melakukan kerjasama dengan swasta.

Terkait adanya MoU PT Pembari dan PT Peruda, Ketut Maha Baktinata menerangkan jika tujuannya adalah pihaknya ingin berpartisipasi demi mensukseskan pembangunan Bandara Buleleng di Bali Utara. Ini karena PT Perusda merupakan BUMD yang dimiliki masyarakat Bali.

Tahap selanjutnya setelah dilakukan MoU kedua belah pihak adalah membuat pembiayaan dan kontribusi secara mendetail. Untuk tahap awal, PT Perusda Bali mulai mendukung pembangunan infrastruktur seperti Pembangkit Listrik Tenaga Surya green energy.